Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Menstruasi

Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Menstruasi

Siklus mentruasi atau siklus haid merupakan perubahan fisiologis pada diri wanita yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah adanya pendarahan hormon LH-Progesteron dan FSH-Estrogen pada endometrium secara rutin dalam tiap bulannya. Pendarahan tersebut disebut juga peluruhan dinding rahim wanita.

Menstruasi pertama akan dialami seorang wanita ketika menginjak masa puberitas, yakni saat usia 9-17 tahun. Menstruasi akan berlangsung pada bulan-bulan berikutnya, artinya tiap bulannya setiap wanita normal akan mengalami menstruasi. Dan ketika seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak lancar atau tidak teratur, maka kemungkinan hal itu dikarenakan adanya masalah atau gangguan yang terjadi.

Perlu Anda ketahui bahwa seorang wanita yang memiliki siklus haid yang tidak lancar berarti ia memiliki darah kotor yang tertumpuk pada rahimnya. Darah kotor tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Dan dalam kesempatan ini kita akan bahas faktor apa saja yang mempengaruhi gangguan menstruasi. (Baca Juga : OBAT PELANCAR HAID)

Pada umumnya, gangguan menstruasi atau haid yang tidak lancar bisa diatasi dengan mudah tanpa ribet, yakni dengan mengkonsumsi beberapa makanan atau minuman sehat. Namun jika gangguan menstruasi atau telat haid tersebut disebabkan oleh penyakit tertentu, maka tentu Anda harus terlebih dahulu memeriksakannya ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan meminta solusi yang tepat.

Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Menstruasi

Seperti yang dikatakan di awal, gangguan menstruasi atau haid yang tidak lancar dipengaruhi oleh beberap faktor, diantaranya adalah kelebihan berat badan, melakukan diet yang salah, hormon yang tidak seimbang, terdapat penyakit, dan sebagainya.
  • Hormon yang Tidak Seimbang
Hormon yang tidak seimbang memang dapat memicu gangguan menstruasi atau haid yang tidak lancar dan teratur. Ketidakseimbangan hormon tersebut dipengaruhi oleh obat-obatan, gaya hidup, perimenopause, sakit, tiroid, dan sindrom polikistik ovarium. Ketidakseimbangan hormon disini bisa hormon estrogen maupun hormon progesteron yang tidak seimbang.
  • Stres atau Beban Pikiran
Memikirkan banyak hal akan mempengaruhi kondisi tubuh tidak sehat. Dan hal itu juga berdampak pada siklus haid / menstruasi pada wanita. Akibatnya mengalami telat haid, tapi bukan karena hamil. Kelenjar adrenal akan mengeluarkan kortisol jika kondisi tubuh dan pikiran tidak stabil. Dan kondisi pikiran yang tidak stabil tersebut akan mempengaruhi hormon estrogen dan progestrogen, dan menurunkan gonadotropin relasing hormone (GnRH) yang membuat haid / menstruasi terhambat.
  • Penyakit
Gangguan menstruasi atau telat haid atau haid tidak lancar juga bisa disebabkan oleh penyakit, yakni penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita, seperti penyakit kista (kista bartholin, kista ovarium atau kista coklat), miom, fibroid, polip rahim, endometriosis, sindrom polikistik ovarium, infeksi pada saluran reproduksi, dan kelainan genetik.

Beberapa faktor di atas merupakan faktor utama yang menyebabkan gangguan menstruasi atau haid tidak lancar. Jika penyebab gangguan menstruasi / telat haidnya diketahui, maka Anda bisa tau cara yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Sebagai contoh, jika Anda mengalami telat haid namun sebelumnya lancar, maka perhatikan kegiatan yang Anda lakukan beberapa hari belakangan. Jika Anda tengah menjalani program diet, maka kemungkinan hal tersebutlah yang menjadi pemicunya. Begitu juga saat Anda mengetahui bahwa beberapa minggu belakangan ada banyak aktivitas yang melelahkan, hingga membebani pikiran. Maka mungkin stres telah membuat haid Anda tidak lancar. Maka kurangi aktivitas tersebut, jernihkan pikiran agar tidak menimbulkan stres. (Baca Juga : OBAT PELANCAR HAID)

Komentar

Postingan Populer